Thursday, October 24, 2024

#Iri_dengki

 Sifat iri dan dengki merupakan salah satu sifat dasar manusia yang dimiliki oleh setiap orang sejak lahir dengan kadar yang berbeda beda. Sifat ini bisa merusak hati dan batin kita sehingga bisa bertindak destruktif/merusak. Tidak jarang dijumpai karena sifat iri dan dengkinya sudah mencapai ubun ubun maka seseorang yang mengidapnya akan merusak kredibilitas orang lain apapun caranya. Misal iri karena orang lain mempunyai harta, tahta, wanita, ketenaran, prestasi yang lebih tinggi atau lebih baik darinya maka kedengkiannyapun memuncak. Segala cara dilakukan yang penting dia merasa senang dan bahkan bila perlu terkesan atau terlihat lebih superior daripada orang lain yang di irii dan di dengkii tersebut. Sifat ini sebenarnya bisa dilawan dengan kerendahhatian dimana kalau orang Jawa memegang prinsip: "Suro diro joyoningrat lebur dening pangastuti". Kelembutan dan kerendahhatian akan bisa mengalahkan atau menghancurkan keangkaramurkaan orang lain. Sifat angkara murka ini bisa timbul karena unggul dalam hal harta benda/kekayaan dan kekuasaan dan lain lain. Bisa pula hal ini timbul dari sifat ego dasar manusia.

Dalam keseharian, sifat iri dengki ini bisa dijumpai pada lingkup kecil misalnya RT maupun kantor. Melihat tetangganya membeli kendaraan, dia merasa panas hati. Tetangganya menjadi juara ini itu, panas hati pula. Tetangganya mendapatkan proyek ini itu, lebih panas hati. Dan sejumlah hal lain yang egonya tidak bisa menerima bahwa orang lain terkesan atau terlihat lebih beruntung darinya. Maka, dikembangkanlah rumor rumor yang bisa membuat gaduh suasana. Rumor rumor yang membuat kredibilitas orang lain jatuh di mata publik. Dia akan sangat puas kalau orang lain tersebut jatuh dan terhina apapun caranya. Rambu rambu bisa membedakan urusan pribadi dan institusi serta negara pun ditabraknya habis habisan. Julid yang berlebihan dan cenderung menyerang pribadi dan keluarga pun dilancarkan dimana tidak jarang menggunakan orang lain sebagai tameng dan alat untuk menghancurkan pihak yang dibencinya tersebut. 

Apakah sifat ini bisa jauh dikurangi atau dilenyapkan?? Insya Allah bisa! Dengan banyak bersyukur terhadap apa yang telah, sedang dan akan alami akan menjadikan hati tentram. Setiap orang sudah dijatah perjalanan hidupnya dengan suka dan duka oleh Allah SWT. Pada hari yang berkah ini, yuk kita dengarkan surat Ar Rahman ini https://youtu.be/VQd4JNabMds?si=Uk-_XhL8nWj8i2bm 


Sunday, August 4, 2024

#Kemanfaatan

 Sering orang bertanya tentang manfaat atas sesuatu yang orang lain lakukan. Ini tentu tergantung pada seseorang untuk menyatakan terus terang atau tidak atas apa yang dilakukannya. Seorang pemimpin pun seringkali dituntut untuk terus terang dan kadang sulit untuk menghindar apalagi dalam era sekarang ini. Seorang pemimpin mau tidak mau harus membuka diri dan terkadang perlu menebalkan muka dan telinga terhadap setiap cercaan atau tanggapan atas ucapan dan tindakannya. Karena tidak semua omongan publik harus direspon maka seharusnya publik juga mengetahui mana ranah tugasnya/institusinya dan mana yang  ranah pribadi. Keingintahuan yang berlebihan bisa menyebabkan suasana hati yang tidak nyaman bagi seorang pemimpin. Penyampai berita entah itu individu entah itu wartawan seharusnya mengetahui batas batas kode etik pewartaan. Wartawan gosip seharusnya pula diberi rambu rambu tegas atas pemberitaan di medianya. Meskipun yang sering terjadi adalah mengungkapkan semua hal tentang pribadi seseorang, tidak peduli apakah itu menyamankan dia ataukah justru menjerumuskan, mematikan karakter atau setidaknya membuat suasana hati dari yang diberitakan sangat tidak nyaman. Bagi oknum wartawan yang demikian selayaknya mendapat teguran baik lisan maupun tertulis dari organisasi profesinya. Tapi itulah dunia gelap wartawan yang bersifat investigatif yang kadang menggunakan cara cara tidak etis dan melanggar hukum untuk mendapatkan berita terkini dan terakurat. 

Hidup itu memang harus berbunga bunga, tidak hanya seragam atau lempeng saja. Dan untuk melakukannya harus mempunyai seni dan kreasi serta inovasi agar bisa dikenang dan menginspirasi banyak orang untuk menirukannya. Ajaran agama menyatakan bahwa kejarlah kemanfaatannya bagi orang lain, bukan kemudhorotannya, Apakah saudara selalu ingat hal tersebut ketika sedang atau akan merencanakan sesuatu??