Sifat iri dan dengki merupakan salah satu sifat dasar manusia yang dimiliki oleh setiap orang sejak lahir dengan kadar yang berbeda beda. Sifat ini bisa merusak hati dan batin kita sehingga bisa bertindak destruktif/merusak. Tidak jarang dijumpai karena sifat iri dan dengkinya sudah mencapai ubun ubun maka seseorang yang mengidapnya akan merusak kredibilitas orang lain apapun caranya. Misal iri karena orang lain mempunyai harta, tahta, wanita, ketenaran, prestasi yang lebih tinggi atau lebih baik darinya maka kedengkiannyapun memuncak. Segala cara dilakukan yang penting dia merasa senang dan bahkan bila perlu terkesan atau terlihat lebih superior daripada orang lain yang di irii dan di dengkii tersebut. Sifat ini sebenarnya bisa dilawan dengan kerendahhatian dimana kalau orang Jawa memegang prinsip: "Suro diro joyoningrat lebur dening pangastuti". Kelembutan dan kerendahhatian akan bisa mengalahkan atau menghancurkan keangkaramurkaan orang lain. Sifat angkara murka ini bisa timbul karena unggul dalam hal harta benda/kekayaan dan kekuasaan dan lain lain. Bisa pula hal ini timbul dari sifat ego dasar manusia.
Dalam keseharian, sifat iri dengki ini bisa dijumpai pada lingkup kecil misalnya RT maupun kantor. Melihat tetangganya membeli kendaraan, dia merasa panas hati. Tetangganya menjadi juara ini itu, panas hati pula. Tetangganya mendapatkan proyek ini itu, lebih panas hati. Dan sejumlah hal lain yang egonya tidak bisa menerima bahwa orang lain terkesan atau terlihat lebih beruntung darinya. Maka, dikembangkanlah rumor rumor yang bisa membuat gaduh suasana. Rumor rumor yang membuat kredibilitas orang lain jatuh di mata publik. Dia akan sangat puas kalau orang lain tersebut jatuh dan terhina apapun caranya. Rambu rambu bisa membedakan urusan pribadi dan institusi serta negara pun ditabraknya habis habisan. Julid yang berlebihan dan cenderung menyerang pribadi dan keluarga pun dilancarkan dimana tidak jarang menggunakan orang lain sebagai tameng dan alat untuk menghancurkan pihak yang dibencinya tersebut.
Apakah sifat ini bisa jauh dikurangi atau dilenyapkan?? Insya Allah bisa! Dengan banyak bersyukur terhadap apa yang telah, sedang dan akan alami akan menjadikan hati tentram. Setiap orang sudah dijatah perjalanan hidupnya dengan suka dan duka oleh Allah SWT. Pada hari yang berkah ini, yuk kita dengarkan surat Ar Rahman ini https://youtu.be/VQd4JNabMds?si=Uk-_XhL8nWj8i2bm
No comments:
Post a Comment