Sunday, June 25, 2023

#Data kementrian

Sesungguhnya segala macam data dikumpulkan oleh setiap kementrian itu seharusnya diolah sedemikian hingga diperoleh informasi yang bisa digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Yang sering terjadi adalah data ditumpuk begitu saja setelah proyek pengumpulan datanya usai dilaksanakan. Sehingga mangkraklah itu data tanpa pengolahan lebih lanjut dan tujuan mulia pengumpulan data tersebut tidak tercapai. Lagi lagi yang dipersalahkan adalah tiadanya dana untuk pengolahan data. Hal ini bisa terjadi bertahun-tahun sehingga akhirnya datanya sudah kedaluwarsa dan tidak tepat lagi untuk digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Apakah hal semacam  ini akan diterus teruskan?? Perguruan tinggi kaya akan sumber daya manusia yang mumpuni dimana sering kekurangan dana penelitian dan pengabdian masyarakat sementara di tempat lain sumber dana banyak yang belum termanfaatkan dengan baik sehingga mereka membuat program program yang terasa dipaksakan agar dana tidak hangus. Keterlibatan SDM PT dan BRIN dalam mengolah data yang dimiliki kementrian akan merupakan mesin penggerak yang cepat agar etos dan kualitas kerja SDM di kementrian bisa meningkat. Jangan sampai terjadi karena kemudian pekerjaan kementrian dilakukan oleh perguruan tinggi maka aparatur yang di kementrian bertindak sebagai calo. 🤔🤫😬🇮🇩 

Tuesday, June 20, 2023

#Negara G7

 Saat ini sedang dilakukan pertemuan G7 di Jepang yang membahas berbagai macam masalah dunia internasional dimana peran negara-negara G7 signifikan dalam menentukan arah kebijakan global. Salah satu yang dibahas di dalamnya adalah masalah perubahan iklim yang terus menerus mengancam kehidupan di muka bumi bila tidak segera dilakukan terobosan-terobosan baru dan implementasi / realisasi berbagai kerjasama antar negara di dunia yang ada selama ini. Miskinnya realisasi pendanaan negara maju misal dalam perdagangan karbon serta janji-janji manis mereka dalam masalah kehutanan dan ekonomi menyebabkan program-program yang dijalankan negara-negara berkembang jalan di tempat. Ketidakbenaran dan ketidakadilan yang terjadi akibat ulah negara-negara maju yang kurang mengontrol jumlah karbon yang dihasilkan sementara negara-negara berkembang dipaksa untuk menekan tingkat emisi karbon dengan anggaran terbatas atau bahkan hasil jual emisi karbon yang tidak direalisasikan dengan baik selalu terjadi. Bila negara maju juga turut merealisasikan berjuang dengan gigih memitigasi dan mengadaptasi perubahan iklim maka bukan tidak mungkin target mengendalikan peningkatan suhu bumi tidak lebih dari 1.5oC akan terwujud. Langkah-langkah strategis harus terus dilakukan agar negara negara maju mewujudkan pendanaan tersebut. Semoga saja apa yang disuarakan oleh Indonesia dalam berbagai forum internasional terkait masalah ini khususnya yang disuarakan oleh Presiden RI saat ini akan benar benar bisa membuka hati dan pikiran serta mindset baru dari para pemimpin dunia yang hadir dalam pertemuan G7 ini.

Thursday, June 8, 2023

#Hati hati

 Hati hati thd pihak pihak yang mengail di air keruh, membentur benturkan antara pihak satu dengan pihak lainnya, para penganut paham paham transnasional yang selalu menunggu momen yang tepat untuk berkuasa di Indonesia. Momen pemilu selalu menjadi ajang mereka untuk bertindak. Kalau APH tidak segera bertindak, kekhawatiran akan makin merebaknya orang orang yang berperilaku semacam itu akan makin sulit dibendung dan menghabiskan energi kita membangun negeri kita tercinta ini. Sadarlah wahai para pengemban amanah 4 pilar kebangsaan kita + Sumpah Pemuda. 🇮🇩

Wednesday, June 7, 2023

#Mengail di air keruh

 Hati hati thd pihak pihak yang mengail di air keruh, membentur benturkan antara pihak satu dengan pihak lainnya, para penganut paham paham transnasional yang selalu menunggu momen yang tepat untuk berkuasa di Indonesia. Momen pemilu selalu menjadi ajang mereka untuk bertindak. Kalau APH tidak segera bertindak, kekhawatiran akan makin merebaknya orang orang yang berperilaku semacam itu akan makin sulit dibendung dan menghabiskan energi kita membangun negeri kita tercinta ini. Sadarlah wahai para pengemban amanah 4 pilar kebangsaan kita + Sumpah Pemuda. Description: 🇮🇩

Tuesday, June 6, 2023

#Data

 Gerak kemensos itu tidak hanya pada saat ada bencana saja. Minimal target jangka pendeknya adalah tidak ada lagi peminta minta di perempatan jalan / di jalanan, tidak ada anak anak dan orang tua/jompo terlantar. Bila itu bisa dituntaskan maka merupakan langkah maju dalam situasi seperti saat ini. Perbaiki terus DATA penerima bansos dan ini itu yg merupakan lingkup kementrian sehingga bisa menjadi basis data untuk memerangi kemiskinan dan meratakan pembagian kue pembangunan dan hasil hasilnya di negeri kita tercinta ini. 🤔🫢🤫😬🇾🇪

#Keberanian

 Keberanian itu bisa muncul karena:

1. Besar rasa keimanannya

2. Besar rasa kemanusiaannya

3. Besar rasa persatuannya

4. Besar rasa kerakyatannya

5. Besar rasa keadilannya

Sudahkah dirimu berani menegakkan kebenaran dan keadilan masyarakat?? Besar rasa pengabdiannya bagi nusa dan bangsa?? Dari lima hal di atas mana yg ada pada dirimu?? Bangunan negeri kita tercinta ini akan kokoh bila soko guru dan fondasi kita kokoh. Tuntaskan semua persoalan hukum sesegera mungkin!

Saturday, June 3, 2023

#Rob

 Rob (tidal flood) merupakan salah satu bencana alam yang terjadi di wilayah pantai yang landai. Berkaitan dengan hal tersebut maka ada 3 hal yang mesti ditinjau, yakni kondisi laut, daratan, dan muara sungai. Kita tinjau satu persatu. Kondisi laut saat ini mengalami peningkatan permukaan air laut (sea level rise) dimana terjadi penambahan beberapa milimeter per tahun yang dalam jangka panjang angka yang terlihat kecil ini akan menghasilkan peningkatan yang tinggi dari permukaan air laut. Hal ini terjadi karena pemanasan global yang berlangsung selama ini sehingga banyak es/lapisan kriosfer mencair. Proses pemanasan global dapat dilihat di: [https://djokowiratmo.blogspot.com/.../adakah-hubungan...](https://djokowiratmo.blogspot.com/.../adakah-hubungan...)

Pemanasan global dan perubahan iklim bisa berdampak pada peningkatan cuaca ekstrim misalnya siklon, angin kencang, waterspout, dan lain-lain. Siklon dan angin kencang meningkatkan ketinggian gelombang yang ketika mencapai pantai barangkali ia akan menjorok jauh ke area daratan yang kemudian kita sebut sebagai rob. Bila tidak ada hutan mangrove, misalnya, di daerah pantai maka rob ini akan makin jauh masuk ke wilayah daratan.

Daratan yang mengalami subsiden akan meningkatkan peluang air laut yang lagi pasang masuk ke wilayah daratan. Subsidensi ini terjadi karena pengambilan air tanah yang berlebihan, intrusi air laut, beban bangunan atau gedung-gedung di wilayah dekat pantai yang makin besar. Semakin besar tiga hal tersebut maka subsidensi makin meningkat. Beberapa waktu yang lalu dikabarkan bahwa wilayah pantai utara Jawa mengalami subsidensi yang makin meningkat, seperti yang dikemukakan oleh rekan-rekan dari Geodesi ITB.

Yang ketiga yakni wilayah muara sungai. Pada saat musim hujan peluang terjadinya banjir rob makin meningkat karena aliran sungai yang kencang dan meninggi. Hal ini bisa menyebabkan wilayah pantai yang dipasang tanggul bisa menjadi jebol. Ini menyebabkan peluang terjadinya banjir meningkat apalagi bila lautan mengalami pasang.

Sehingga bila 3 hal di atas berlangsung bersamaan, dalam hal ini terjadi pasang, daratan landai dan mengalami subsidensi, dan air banjir dari arah hulu sungai maka berdampak pada meningkatnya potensi banjir rob.

Pemerintah sudah harus tanggap terhadap berbagai masalah tersebut di atas dan mengupayakan solusinya.