Kita hidup ini mesti harus pandai bersyukur. Dalam banyak kondisi sering justru banyak orang mengeluh. Mengeluh yang inilah yang itulah, tidak ada yang disyukuri. Hidup ini adalah suatu hal yang wajib disyukuri. Mempunyai raga yang lengkap, rohani yang sehat, pikiran yang sehat ...itu semua hal yang wajib disyukuri. Kalau dihargai berwujud uang, berapa trilyun rupiah yang kita punya, tak terhingga. Kebanyakan orang tidak mau untuk mengganti bagian tubuhnya dengan uang meski ada pula yang mau menyediakan organ tubuhnya dengan sejumlah imbalan tertentu, mungkin kepepet atau sebab-sebab lain yang bisa dipertanggungjawabkan. Harta benda bisa dicari tapi raga, pikiran dan jiwa hanya punya satu-satunya, tidak ada serepnya. Sekali itu hilang maka kita tidak akan memperoleh gantinya yang sepadan dengan yang kita punya sampai saat ini, karunia Illahi Robbi. Oleh karena itu maka bersyukurlah terhadap semua nikmat yang kita miliki saat ini.
Salah satu upaya kita untuk mensyukuri nikmat yang ada adalah dengan melakukan sedekah. Kepada anak yatim, kepada orang-orang yang membutuhkan, wakaf, dan sebagainya. Bila kita mempunyai harta tak ternilai harganya tersebut kok kita hanya menyediakan sedikit alokasi untuk itu maka kita termasuk orang yang tidak mensyukuri nikmat yang ada dan termasuk orang-orang yang kikir. Berwakaflah sebesar yang kita mampu, bersedekahlah yang kita mampu. Ujian yang besar bila kita mampu menyediakan dalam jumlah besar. Banyak orang yang demikian kikirnya menyisihkan harta bendanya. Jika mempunyai harta yang tidak ternilai harganya tersebut kok kita malas untuk mengeluarkan infaq, sedekah, zakat atau malas menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya maka kita termasuk orang-orang yang merugi. Harta benda bisa dengan mudah kita cari, in sya allah, kalau kita mau bersyukur dan selalu mengingatNya bahwa memang betul-betul Dia ada dan menjamin rejeki kita. Masihkah kita kikir?? Dan in sya allah seperti yang sudah saya lakukan, bila saya punya tambahan lagi lahan, maka saya akan sumbangkan sebagian untuk pembangunan masjid. Doa kan ya. Berlomba-lombalah dalam kebaikan dan taqwa.
Salah satu upaya kita untuk mensyukuri nikmat yang ada adalah dengan melakukan sedekah. Kepada anak yatim, kepada orang-orang yang membutuhkan, wakaf, dan sebagainya. Bila kita mempunyai harta tak ternilai harganya tersebut kok kita hanya menyediakan sedikit alokasi untuk itu maka kita termasuk orang yang tidak mensyukuri nikmat yang ada dan termasuk orang-orang yang kikir. Berwakaflah sebesar yang kita mampu, bersedekahlah yang kita mampu. Ujian yang besar bila kita mampu menyediakan dalam jumlah besar. Banyak orang yang demikian kikirnya menyisihkan harta bendanya. Jika mempunyai harta yang tidak ternilai harganya tersebut kok kita malas untuk mengeluarkan infaq, sedekah, zakat atau malas menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya maka kita termasuk orang-orang yang merugi. Harta benda bisa dengan mudah kita cari, in sya allah, kalau kita mau bersyukur dan selalu mengingatNya bahwa memang betul-betul Dia ada dan menjamin rejeki kita. Masihkah kita kikir?? Dan in sya allah seperti yang sudah saya lakukan, bila saya punya tambahan lagi lahan, maka saya akan sumbangkan sebagian untuk pembangunan masjid. Doa kan ya. Berlomba-lombalah dalam kebaikan dan taqwa.
No comments:
Post a Comment