Mengapa setiap kali ada kegiatan tertentu selalu struktur
organisasinya tambun?? Tidak lain karena orang-orang bermotif ekonomi tertentu
ingin selalu dilibatkan dalam kepanitiaan. Padahal sebenarnya struktur
kepanitiaan suatu kegiatan itu bisa dirampingkan dan bisa sangat efisien. Ada
yang benar benar kerja dan ada pula yang hanya nongol dalam struktur
organisasi. Penerapan azas gotong royong yang salah??
No comments:
Post a Comment