Tidak ada rumusan yang jitu untuk mengatasi banjir ini. Pembenahan aspek lingkungan memang merupakan salah satu solusi, tetapi seringkali hanya menyangkut ruang lingkup mikro. Yang diinginkan adalah pembenahan ruang lingkup yang lebih makro dengan penataan kota yang lebih terintegrasi dengan daerah-daerah lainnya. Tidak boleh ada ego sektoral dalam menangani kasus seperti masalah banjir ini. Kebijakan di tingkat nasional haruslah didorong dan diterapkan dengan law enforcement yang konsisten. Dalam era perubahan iklim global dimana di Indonesia diproyeksikan banyak terjadi hujan lebat dengan intensitas tinggi di banyak wilayah setidaknya harus membenahi lingkungannya dari ruang lingkup mikro sampai makro. Kita tidak dapat mengharapkan terlalu banyak jika persoalan lingkungan hanya dibicarakan dalam taraf makro atau mikro saja. Tentu saja kita tidak bisa terlalu berharap alam akan bersahabat dengan kita dan mengharapkan hujan terjadi sesuai dengan yang kita butuhkan saja. Semua kementrian harus bahu membahu dalam mengelola masalah lingkungan ini, tidak hanya kementrian kehutanan, pekerjaan umum, pertanian, atau pertambangan dan energi saja. Oleh karena itu peran pemerintah daerah sangat penting untuk mengkoordinasikan seluruh dinas dalam mengatasi hal ini di seluruh wilayahnya. Keterlibatan masyarakat dalam seluruh upaya pembangunan harus pula mendapatkan perhatian serius.
No comments:
Post a Comment