Saturday, April 6, 2024

#Rasionalisasi rasa

 Tidak setiap rasa itu bisa dirasionalkan. Manusia mempunyai cipta, rasa dan karsa dengan porsi yang berbeda beda antara satu orang dengan orang lain. Nilai rasa inilah yang seringkali menimbulkan emosi dalam kadar tertentu ketika seseorang menanggapi suatu persoalan. Manusia Indonesia lebih mudah mempunyai empati pada pihak pihak yang citranya dirugikan atau teraniaya, apapun alasannya. Apalagi bila emak emak, maka rasa empati itu sering sama sekali tak berlogika. Hanya dengan pendidikan maka rasionalitas akan meningkat dan membuka peluang untuk memandang permasalahan dengan lebih komprehensif. Namun jangan hilangkan rasa karena tanpanya dirimu bukanlah makhluk hidup.

No comments:

Post a Comment