#Berita hoaks #Konsep teknologi

1. Cara membuat berita hoaks itu begitu mudah. Yakni dengan mengganti subyek/predikat/obyek/keterangan atau kombinasinya. Oleh sebab itu maka berhati hatilah ketika mendengar/membaca/menulis/berbicara agar tidak mudah terpapar/menyebarkan berita hoaks;
2. Kenali penyebar berita hoaks karena biasanya disampaikan dengan cara apik dan memikat orang untuk turut menyebarkannya serta seolah olah bisa diterima dengan akal namun tujuan sebenarnya adalah untuk membelokkan berita utama karena ada pihak pihak yang dirugikan oleh kebenaran berita utama;
3. Penyebar berita hoaks biasanya adalah orang atau orang orang yang ingin menutupi masalah sebenarnya karena (sudah dijanjikan) mendapatkan keuntungan tertentu dari berita hoaks yang dia sebarkan;
4. Cek dan ricek terhadap berita yang diperoleh karena bisa jadi merupakan drama untuk membelokkan berita utama sehingga subyek utama bisa lepas dari jeratan hukum. Gunakan konsep teknologi untuk mempercepat proses pengungkapan kebenaran berita.

#Perusak sistem

 Orang atau orang orang yang sakit karena sebagian atau semua hal di bawah ini:

1. ·         Merasa terpinggirkan oleh sistem,
2. ·         Merasa tidak mendapatkan kue pembangunan,
3. ·         Iri dengki yang menjadi jadi,
4. ·         Frustasi atas kariernya dan iri atas kepemilikan harta benda dan tahta serta keberuntungan  orang lain
5. ·         Menjebak jebak orang lain agar orang lain tersebut  bisa dikendalikan
6. ·         Pemahaman keyakinan/agama yang salah/orang yang mogol agama misal mudah mengkafir kafirkan orang lain baik seagama ataupun lain agama (takfiri)
7. ·         Pengidap narcisistic personality disorder (NPD),
8. ·         Toksik,
9. ·         Merasa paling tahu atas kehendak Illahi Robbi dan melibat libatkan Allah SWT dalam rencana busuknya

cenderung untuk merusak sistem demi egonya pribadi/kelompoknya karena ingin dianggap:

• 1.       paling hebat, paling suci, paling bersih, paling pintar
• 2.       sebagai pahlawan sehingga bertingkah sok pahlawan
• 3.       paling berkuasa atas orang lain jadi merasa sok kuasa
• 4.       tak berpamrih harta, tahta, dan ketenaran serta keduniawian lainnya padahal sesungguhnya tujuan perbuatannya adalah hal hal tersebut

maka sebaiknya jauhilah orang yang mempunyai sifat, karakter dan berpenyakit hati demikian karena akan merusak emosi dan karakter kalian. Yang orang atau orang orang yang sakit itu lakukan sebenarnya merupakan pencerminan. Yang dicerminkan itu sebenarnya adalah masalah masalah dia dan mereka sendiri namun dijadikan/diupayakan dengan menghalalkan segala cara menjadi masalah orang lain. Orang dan orang orang itu akan memperoleh manfaat dengan situasi semacam itu. Kalau dia/mereka menjadi perantara maka kepentingan dirinya/merekalah yang dia/mereka utamakan dengan memanipulasi pernyataan, fakta, data, informasi, subyek, predikat, obyek dan keterangan baik tempat maupun waktu. Nah kalau sudah semacam itu maka diproses hukum itu lebih baik agar menjadi pembelajaran bagi yang lain bahwa setiap WNI mempunyai kedudukan yang sama dalam hukum dan pemerintahan.

#Masyarakat kampus

 

1. Masyarakat kampus harus makin peka terhadap permasalahan di sekitarnya dan makin berani menyuarakan kebenaran ilmiah agar permasalahan bangsa ini makin cepat terselesaikan;
2. Kedepankan kinerjanya maka kesejahteraan insya allah akan mengikutinya. Makin tinggi pendidikan seseorang makin berkualitas pandangan dan wawasannya.
3. Media masa harus bisa menempatkan dirinya sebagai corong bagi masyarakat dalam merasakan keadilan di berbagai bidang kehidupan;
4. Komunitas komunitas yang peduli terhadap kemajuan negeri kita tercinta ini harus mendapatkan panggung terhormat dalam menyuarakan kebenaran dan keadilan;
5. Sektor swasta khususnya yang berada pada level menengah ke bawah lebih mempunyai kedaulatan dan kemampuan untuk bersaing dalam skala lokal, nasional, kawasan dan global dengan bimbingan pemerintah dan swasta besar.

#Suara elit

 

1. Tidak semua suara elit sama dengan suara rakyat. Biasanya yang terjadi adalah suara rakyat yang dimanipulasi oleh elit untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya seperti mengamankan tahtanya, ceruk pundi pundi uang/hartanya, dan kebutuhan + keinginan duniawi lainnya;
2. Pimpinan parpol harus memberikan contoh baik ucapan maupun tindakannya untuk menciptakan kehidupan demokrasi yang lebih baik secara revolusioner di tanah air;
3. Lagi lagi rakyat yang dikibulin akan menjadi obyek untuk memperkuat legitimasi secara konstitusional oleh para politisi yang wira wiri di media masa dan media sosial sehingga pada akhirnya kembali rakyat akan memperpanjang penderitaannya selama 5 tahun;
4. Dunia kampus harus lebih berani bersuara dengan nurani yang tajam memperbaiki kehidupan kebangsaan di tanah air;
5. Pimpinan perusahaan media masa harus berani mengarahkan agar para wartawannya menaati kode etik jurnalistik karena kode etik tersebut merupakan rambu rambu yang harus dipegang teguh.

#Kualitas SDM

 Perkembangan menjadi negara maju ditentukan oleh kualitas SDM kita. Jadi:

1. Efisiensikan dan transparankan seluruh proses pendidikan;
2. Digitalisasikan setiap program pemerintah agar masyarakat dalam batas batas tertentu bisa turut mengawalnya (pengawasan melekat oleh masyarakat/wakatmas);
3. Sinkronkan paradigma pendidikan di dikdasmen dan dikti berbasiskan budaya asli Indonesia;
4. Rampingkan organisasi agar mata rantai birokrasi tidak panjang dan lebih mudah dipantau. Kembangkan model manajemen bunga matahari;
5. Perbaiki kekurangan kekurangan di sana sini baik mengenai manajemennya, substansinya, maupun hasil akhirnya yang bisa dikuatifikasi.

#Keuangan

1. Pastikan sumber sumber keuangan negara tidak bocor;
2. Hasil sitaan untuk masuk ke kas negara harus termonitor dengan baik, transparan dan terpantau sumbernya;
3. Sisir perjanjian dengan pihak swasta terkait penggunaan fasilitas negara;
4. Digitalisasi keuangan negara harus bisa dipantau oleh masyarakat sehingga waskatmas (pengawasan melekat oleh masyarakat) berjalan dengan baik;
5. Optimalkan seluruh sumber pajak yang sudah ada dengan tidak menambah terus sumber sumber pajak baru.

#Penyakit sistem

 Orang atau orang orang yang sakit karena sebagian atau semua hal di bawah ini:

1. merasa terpinggirkan oleh sistem,
2. merasa tidak mendapatkan kue pembangunan,
3. iri dengki yang menjadi jadi,
4. frustasi atas kariernya dan iri atas kepemilikan harta benda dan tahta serta keberuntungan orang lain
5. pemahaman keyakinan/agama yang salah/orang yang mogol agama misal mudah mengkafir kafirkan orang lain baik seagama ataupun lain agama (takfiri)
6. pengidap narcisistic personality disorder (NPD),
7. toksik,
8. merasa paling tahu atas kehendak Illahi Robbi dan melibat libatkan Allah SWT dalam rencana busuknya

cenderung untuk merusak sistem demi egonya pribadi karena ingin  dianggap:

• paling hebat, paling suci, paling bersih, paling berjasa
• sebagai pahlawan sehingga bertingkah sok pahlawan
• paling berkuasa atas orang lain jadi merasa sok kuasa dan sok mengatur
• tak berpamrih harta, tahta, dan ketenaran serta keduniawian lainnya padahal sesungguhnya tujuan perbuatannya adalah hal hal tersebut

maka sebaiknya jauhilah orang yang mempunyai sifat, karakter dan berpenyakit hati demikian karena akan merusak emosi dan karakter kalian. Yang dia lakukan itu sebenarnya merupakan pencerminan. Jadi sebenarnya itu adalah masalah masalah dia sendiri namun dijadikan/diupayakan dengan menghalalkan segala cara seolah olah adalah masalah orang lain. Dia akan memperoleh manfaat dengan situasi semacam itu. Kalau dia menjadi perantara maka kepentingan dirinya yang dia utamakan dengan memanipulasi pernyataan, fakta, data, informasi, subyek, predikat, obyek dan keterangan baik tempat maupun waktu. Nah kalau sudah semacam itu maka diproses hukum itu lebih baik.

#Hari Antikorupsi

1.  Membersihkan dari atas dan membangun dari bawah harus merupakan prinsip kerja yang makin ditegakkan. Membersihkan dari atas tidak lain dari upaya membersihkan setiap kementrian dan lembaga dari tindak pidana korupsi (tipikor). Bila sumbernya dibersihkan maka insyaallah sampai tetesan terakhir di bawah semuanya akan bersih. Ibaratnya seperti air terjun, bila sumber mata air yang di atas benar benar bersih maka bisa diharapkan setelah terjun dan sampai di bawah akan tetap menjadi bersih. Sedangkan membangun dari bawah adalah membangun dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, propinsi dan kemudian nasional. Bila permasalahan di desa bisa diatasi maka insya allah permasalahan di level atas juga bisa dibereskan.
2. Bila SDM di PT selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas dirinya dan institusi serta berupaya untuk selalu memberikan kemampuan terbaiknya bagi bumi pertiwi maka pemerintahan dan lembaga lembaga pada semua skala akan menjadi makin baik sehingga akan berdampak besar pada pemerataan pembangunan dan hasil hasilnya.
3. Sentra sentra keuangan harus makin transparan namun tidak membahayakan hankam dan kedaulatan negara tercinta. Hasil sitaan harus dipastikan terdokumentasikan dengan baik pada semua level pemerintahan agar bisa dimonitor penyimpanan dan penggunaannya oleh masyarakat;
4. Digitalisasi merupakan langkah besar dan berani untuk menjadikan pengelolaan negara lebih transparan, bersih, waskatmas (pengawasan melekat oleh masyarakat) berjalan dengan baik, dan pemerataan pembangunan dan hasil hasilnya lebih terukur dan termonitor.

#Motivasi

 1.  Gantungkan nasibmu hanya kepada Allah SWT/Tuhan YME, jangan menggantungkan nasibmu pada orang lain entah itu atasanmu, saudaramu, orang kepercayaanmu dan lain lain

2.   Tidak perlu janji akan menjamin nasib orang, belum tentu dirimu sendiri bisa menjamin nasibmu di saat ini dan mendatang karena urusan nasib adalah urusan ghaib, semuanya ditentukan oleh Allah SWT/Tuhan YME

3.  Lakukanlah selalu yang terbaik yang bisa kamu lakukan karena kita tidak pernah tahu hal apa yang menjunjung derajat dan martabat kita di masa kini dan mendatang;

4. Yakinkan pada dirimu sendiri untuk selalu berada dalam jalur yang ditentukan oleh Allah SWT/Tuhan YME, sesedikit mungkin bila melanggarnya dan teguhkan pendirianmu untuk melakukan apapun yang terbaik yang dirimu mampu lakukan;

 5. Jangan bertindak berlebih lebihan karena Allah SWT/Tuhan YME tidak menyukai orang yang demikian.

#Bencana alam

 

1. Semoga saudara dan sanak saudara tidak mengalami banjir dan longsor dalam musim hujan kali ini;
2. Perubahan iklim menyebabkan musim kemarau memanjang dan musim hujan memendek namun dengan intensitas lebih tinggi, artinya makin deras meski waktunya relatif lebih singkat;
3. Perbaiki saluran drainase agar air melalui saluran tersebut lancar dan normal, tidak sampai melimpah kemana mana dan banjir serta longsor;
4. Pepohonan yang sudah tua sebaiknya dirapikan agar tidak sampai menimbulkan masalah dan kerusakan bahkan korban jiwa;
5. Listrik juga harus mendapatkan perhatian apalagi berdekatan dengan pohon yg relatif rapuh dan lapuk serta mudah patah atau roboh;
6. Waktunya mengevaluasi semua instansi dan lembaga terkait dengan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan kali ini yang bisa jadi akan mempunyai pola yang berbeda dari biasanya;
7. Perbanyak ibadah ritual dan sosial

#Jabatan

1. Tuhan YME selalu memberikan yang terbaik bagi kita semua. Tidak perlu kecewa atau mengeluh tentang hasil yang sudah kalian dapatkan. Suka tidak suka, mau tidak mau itulah yang menurut Tuhan YME terbaik.
2. Barangkali yang kalian dapatkan itu menunjukkan bahwa jabatan itu terlalu rendah atau terlalu tinggi untuk kalian. Dia telah menunjukkannya pada kalian jabatan itu bukan yang terbaik untuk kalian, ada jabatan atau peran lain yang ditentukanNYA untuk kalian. Timbangan Allah SWT/Tuhan YME itu Maha Adil.
3. Pesan di atas hanya untuk kalian yang percaya. Bila tidak percaya, tidak masalah. 

#Bereskan

Dalam 5 tahun ke depan, berbagai ketidakpastian akibat bencana kemanusiaan dan perubahan iklim akan terjadi. Oleh sebab itu maka beberapa hal berikut harus diwaspadai:

1. Bereskan masalah kebutuhan primer masyarakat khususnya menyangkut urusan perut dan kesehatan secara revolusioner;
2. Pangan, air dan energi harus tercukupi karena pasokan ketiganya akan makin berkurang mengingat negara lain mengalami masalah terkait dengan 3 hal tersebut;
3. Pendidikan harus mampu menciptakan SDM unggul, tangguh, dan terampil dengan adab, etika, dan jatidiri Indonesia;
4. Perkuat sishankamrata yang berbasis pada kemampuan dalam negeri. Kerukunan dengan negara kawasan ASEAN, ASPAC, AA harus diperbaiki dan ditingkatkan.;