#Tanda tangan

 

1. Makanya kalau tanda tangan itu harus bertanggungjawab. Baca dulu dg teliti & seksama, implikasinya spt apa dst. Ingat yang paling bertanggungjawab dalam suatu instansi itu adalah atasannya/penandatangan. Jangan karena ewuh pakewuh, mau untungnya sendiri dan kelompoknya dengan bernaung pada suatu instansi sehingga negara dirugikan. Kalau sudah seperti itu, siapa yg harus bertanggungjawab?? Jarang seorang pemimpin dengan gagah berani menyatakan bahwa dialah yang paling bertanggungjawab. Biasanya mengorbankan anak buah, orang lain yg tak bersalah namun lemah posisinya, dan berbagi kesalahan sementara duitnya/hartanya/tahtanya/kenikmatan duniawi lainnya masuk ke kantong dia dan lingkungan terdekatnya.
2. Biasanya institusi lebih suka untuk tidak ribut ribut bila anggotanya bermasalah hukum. Pimpinan (bila ia tidak bermasalah hukum) seringkali lebih suka untuk menyelesaikannya dengan menutup mata masalah tersebut atau kemudian ikut menikmati hasil korupsi tersebut. Dia tidak mau membawanya ke ranah hukum karena akan menyulitkannya dan atau kredibilitasnya sebagai pimpinan akan ternoda, dan atau karena Lembaga dan Aparat Penegak Hukum pun sering tidak bisa dipercaya untuk menegakkan hukum secara adil.
3. Upaya melindungi pelaku tindak pidana hukum di suatu instansi akan menyebabkan makin banyaknya tindak melawan hukum yang terjadi di instansi tersebut. Ini menyebabkan instansi menjadi bermasalah karena banyaknya orang orang bermasalah yang menggantungkan hidupnya dari instansi tersebut. Ingat bahwa orang bermasalah ketemu dengan orang bermasalah menghasilkan kesepakatan bermasalah dan institusipun diperkosa sehingga menjadi bermasalah. Ini terjadi bertahun tahun dan sudah menjadi kerak. Pergantian pimpinan pun tidak menghasilkan perubahan yg berarti apalagi kalau pimpinannya tidak bernyali besar.
4. Apalagi kalau pimpinannya sudah berkarakter negatif maka makin tidak jelas suatu kasus di institusinya diselesaikan. Hanya orang berkarakter positif yang kuat dan kesadaran hukum masyarakat yang meningkat yang mampu membawa perubahan pada suatu instansi dan negara kita tercinta ini. Oleh karena itu keluarga sadar hukum (kadarkum) harus tercipta plus netizen yg kritis dan korektif yang bisa mempercepat proses penegakan hukum yang adil di tanah air.
5. Keluarga sadar hukum akan terbentuk ketika tingkat pendidikan masyarakat makin meningkat. Masalahnya kemudian merembet ke hal hal lainnya. Wong masalah perut saja belum beres, bagaimana bisa turut memikirkan bangsanya. Akan dengan mudah mereka dibohongi dengan berbagai pencitraan yang terlihat di depan mata namun di belakangnya justru kebusukan demi kebusukan dipertontonkan di kalangan tertentu.
6. Kalangan terdidik bisa membawa harapan baru yang lebih baik. Kampus tidak boleh berhenti dalam menyuarakan kebenaran dan keadilan serta tidak boleh kehilangan idealismenya. Yuk berikan kemampuan terbaiknya untuk negeri kita tercinta ini.

#Manajemen keuangan negara

1.  Harus ada perubahan mindset dan paradigma dalam manajemen keuangan negara;
2. Selama ini TST bahwa keberhasilan dalam efisiensi pengelolaan keuangan negara dimanfaatkan oleh oknum oknum tertentu dalam kementrian dan lembaga untuk memperkaya diri dan kelompoknya serta sindikatnya;
3. Tindakan demikian bisa terlihat dari melonjaknya harta kekayaan pejabat yang tidak sewajarnya;
4. Hukum harus dipertajam dengan membersihkan Lembaga Penegak Hukum LPH dari aparat penegak hukum APH yang bermental korup, sakit dan bajingan;
5. Adil itu adalah jika sama jangan dibeda bedakan dan jika beda jangan disama samakan. Insya allah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia benar benar akan terwujud.

#Mindset #Paradigma keuangan

 

1. Harus ada perubahan mindset dan paradigma dalam manajemen keuangan;
2. Selama ini TST bahwa keberhasilan dalam efisiensi pengelolaan keuangan dimanfaatkan oleh oknum oknum tertentu dalam kementrian dan lembaga untuk memperkaya diri dan kelompoknya serta sindikatnya;
3. Tindakan demikian bisa terlihat dari melonjaknya harta kekayaan pejabat yang tidak sewajarnya;
4. Hukum harus dipertajam dengan membersihkan Lembaga Penegak Hukum LPH dari aparat penegak hukum APH yang bermental korup, sakit dan bajingan;
5. Adil itu adalah jika sama jangan dibeda bedakan dan jika beda jangan disama samakan. Insya allah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia benar benar akan terwujud.

#Bersuaralah

1.  Masyarakat kampus harus makin peka terhadap permasalahan di sekitarnya dan makin berani menyuarakan kebenaran ilmiah agar permasalahan bangsa ini makin cepat terselesaikan dan tuntas;
2. Kedepankan kinerjanya maka kesejahteraan insya allah akan mengikutinya. Makin tinggi pendidikan seseorang makin berkualitas pandangan dan wawasannya.
3. Media masa harus bisa menempatkan dirinya sebagai corong bagi masyarakat dalam menyuarakan dan merasakan keadilan di berbagai bidang kehidupan;
4. Komunitas komunitas yang peduli terhadap kemajuan negeri kita tercinta ini harus mendapatkan panggung terhormat dalam menyuarakan kebenaran dan keadilan;
5. Sektor swasta khususnya yang berada pada level menengah ke bawah harus diberi kesempatan untuk lebih mempunyai kedaulatan dan kemampuan dlm persaingan skala lokal, nasional dan global dengan bimbingan pemerintah dan swasta besar.

#Politisi

 Tingkah politisi di Indonesia tuh:

1. menjadikan permasalahan yang sederhana menjadi makin rumit dan ruwet serta makin tidak jelas permasalahan yg sesungguhnya;
2. memperbanyak dramatisasi suatu masalah agar supaya heboh dan menarik perhatian publik;
3. mengulur ulur waktu agar pusat perhatian beralih kepada hal hal lain yang tidak menjadi substansi semula sehingga permasalahan awal tidak terselesaikan;
4. saling membuli agar dirinya menjadi pusat perhatian dan menaikkan nilai jual dirinya dan kelompoknya terhadap masalah harta, tahta, ketenaran dan kesenangan duniawi lainnya;
5. akhirnya wartawan pun juga mendapatkan rejeki karena banjir berita apalagi bila ada wartawan nakal yg mau menerima pesanan tertentu sehingga issuenya berbelok lagi. Eh cuan lagi cuan lagi

#Persoalan

 

1. Jangan biarkan persoalan DN negara lain menjadi persoalan DN Indonesia. Jangan jadikan bara sekam dalam kehidupan bertata negara, memindahkan medan pertempuran ke Indonesia;
2. Meskipun amanat UUD adalah politik bebas dan aktif tetapi bila memancing persoalan baru di DN, timbang timbang dengan seksama apakah menguntungkan bagi NKRI atau justru lebih banyak mudhorotnya;
3. Hargai kemajemukan bangsa Indonesia sbg negara dengan 5 pilar kebangsaan yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, UUD45 yang diikat dengan semangat Sumpah Pemuda;
4. Utamakan kepentingan DN daripada menjadi sok pahlawan bagi bangsa asing;
5. Ukur diri dan introspeksi diri kemampuan bangsa Indonesia dalam menuju cita cita bangsa Indonesia seperti tercantum dalam Pembukaan UUD45.

#Fitnah

1.  Fitnah lebih kejam dari pembunuhan termasuk di dalamnya pembunuhan karakter;
2. Fitnah bisa dibuat dengan membuat berita hoaks, misalnya dengan mengganti subyeknya atau dengan memanipulasi fakta, angka, informasi, predikat, obyek dan keterangan;
3. Seharusnya orang yg membuat fitnah dihukum dengan hukuman yang lebih berat daripada seorang pembunuh;
4. Biasakan untuk tidak membuat fitnah karena meskipun kelihatannya kecil namun bisa berdampak besar pada berbagai skala ruang dan waktu

#Hoaks

1.  Berita hoaks itu mudah diciptakan karena hanya dengan mengganti subyek, predikat, obyek dan keterangan dalam suatu statement, pernyataan atau kalimat dan omongan terciptalah berita hoaks tersebut;
2. Motif dari pernyataan hoaks adalah untuk mengalihkan perhatian/perkataan/pembicaraan terhadap suatu tindak melanggar hukum tertentu, mengaburkan dan menidakjelaskan suatu peristiwa yang berpotensi merugikan pihak tertentu atau menukarbalikkan subyek dan obyek dsb;
3. Cek dan ricek harus terus menerus dilakukan misalnya melalui media masa tertentu agar substansi hoaks bisa diketahui publik dengan cepat dan tepat;
4. Tumbuhkan kesadaran dampak hoaks di masyarakat agar masyarakat lebih hati hati dan bijak dalam mencerna pesan berantai atau menerima berita yang beredar dan atau menyebarkan berita berita yang belum jelas kebenarannya kecuali untuk mengecek kebenaran dengan menggunakan konsep teknologi. 

#Waton suloyo

1. Orang yang waton suloyo (selalu mengajak ribut) itu ada dimana mana dan sulit untuk diyakinkan tentang sesuatu hal atas sikapnya seperti itu;
2. Terlalu menganggapi omongan, celotehan, pandangan, sikap dan perbuatan orang semacam itu akan menghabiskan waktu dan stamina, mengganggu orientasi pekerjaan, membuat emosi bahkan bisa merusak karakter kita;
3. Biarkan saja sikap mereka semacam itu karena yang pasti sikap semacam itu timbul karena merasa tidak mendapatkan kue pembangunan, sakit hati karena merasa dirugikan atas peluang memiliki harta, tahta, dan kesenangan duniawi lainnya, atau memang jiwa jiwa mereka rusak oleh karena mindset dan mental block nya sendiri, atau masalah lain yang sifatnya personal;
4. Tetapkan terus menuju tujuan, susun strategi yang lebih matang dan tidak impulsif karena hal terakhir ini menyebabkan kewaspadaan menurun dan memicu konflik baru yang tidak diinginkan.
5. Ada hal yang perlu dijawab dan ada hal yang tidak perlu dijawab berulang ulang. Biarkan sendiri masyarakat yang menilainya dan berpasrah diri kepada Allah SWT itu jauh lebih baik.