Beberapa waktu terakhir perkembangan teknologi informasi
begitu meningkat pesat. Perubahan informasi terjadi dalam hitungan detik dan
itu berasal dari seluruh penjuru dunia. Tanpa kesanggupan dalam memfilter diri
terhadap paparan pemberitaan tersebut bisa berakibat tidak baik bahkan bagi
perkembangan pembangunan di negeri kita. Insan-insan pers yang saat ini
didominasi oleh generasi muda/millennial menyajikan berbagai macam berita
dengan gencar, masif dan sering bisa memanaskan jagat informasi. Tidak jarang
karena mengejar sensasional atau disampaikan secara terburu-buru (tidak ingin
kalah cepat dibanding media yang lain) maka menyebabkan berita yang disampaikan
tidak akurat dan bahkan bisa membunuh karakter pihak yang diberitakan. Saya
yakin masih banyak insan pers yang demikian korektif dan hati-hati dalam
memberitakan sesuatu. Saya juga percaya bahwa para kawula pers masih menjaga
betul idealismenya. Mengingat bahwa pers/media massa merupakan salah satu
bagian dari pentahelix yang sangat powerfull maka sudah sewajarnya bila
pemberitaannya diberi judul yang tidak provokatif karena tidak jarang para
pembaca dan pemirsanya hanya membaca judulnya saja. Celakanya kalau antara
judul dengan isi pemberitaan tidak sesuai; itu yang sering menyebabkan polemik
berkepanjangan. Rekan rekan pers harus berani introspeksi diri untuk bisa
memberikan yang terbaik bagi negeri kita tercinta ini. Selamat HPN, semoga
partisipasi pers makin mewujud dalam mencapai tujuan pembangunan nasional
sesuai dengan tema peringatan HPN kali ini. Bravo Pers Indonesia!
No comments:
Post a Comment