Syarat kontinyuitas merupakan syarat penting dalam kelangsungan suatu program. Bila suatu program telah atau sedang berjalan dengan baik maka pergantian tampuk pimpinan jangan sampai mengubah secara keseluruhan pimpinan namun bila program tidak berjalan dengan baik maka sudah selayaknya untuk merombak total kepemimpinan di suatu instansi. Untuk merubah kultur di suatu instansi perlu pula adanya perombakan di setiap lini tampuk kepemimpinan.
Ketersediaan produk tertentu juga memerlukan syarat kontinyuitas. Tanpa kontinyuitas maka sulit untuk diharapkan terjadi stabilitas harga. Sebagai contoh produk pangan seperti bahan pangan pokok. Indonesia masih dimanjakan oleh kondisi alamnya yang subur dan mengenakkan untuk bertani. Sepanjang tahun selama tidak ada gangguan seperti misalnya kekeringan yang panjang akibat El Nino atau banjir akibat La Nina dan hama serta penyakit maka usaha tani tidak ada yang sulit. Selama kondisi normal, dengan pengairan yang cukup maka usaha tani bisa berjalan dengan normal dan produktivitas akan tetap bisa dijaga tinggi.
Kontinyuitas berpengaruh pada kestabilan harga. Bahan pangan yang sepanjang tahun tersedia maka harganya bisa dijaga tetap stabil. Ini berbeda halnya dengan kondisi dimana ada kalanya tersedia dan ada kalanya tidak. Bila ini terjadi maka harga-harga dipastikan akan turun atau naik drastis. Hal ini juga berlaku untuk masalah energi dan sumber daya alam yang lain.
Pasokan pangan ini sebisa mungkin adalah mendekatkan tempat produksi dengan konsumen. Pembangunan-pembangunan infrastruktur yang selama ini telah, sedang dan akan dilakukan salah satu tujuannya adalah mendekatkan produsen dan konsumen ini. Semakin dekat atau kalau hitungan waktu semakin singkat jarak tempuh dan berasal dari produk dalam negeri maka akan terjadi penguatan pada perekonomian nasional. Masyarakat makin mengenal produk dalam negeri dan kecintaannya meningkat serta akan menyerap tenaga kerja lokal atau membuka peluang dunia kerja baru.
Ketersediaan produk tertentu juga memerlukan syarat kontinyuitas. Tanpa kontinyuitas maka sulit untuk diharapkan terjadi stabilitas harga. Sebagai contoh produk pangan seperti bahan pangan pokok. Indonesia masih dimanjakan oleh kondisi alamnya yang subur dan mengenakkan untuk bertani. Sepanjang tahun selama tidak ada gangguan seperti misalnya kekeringan yang panjang akibat El Nino atau banjir akibat La Nina dan hama serta penyakit maka usaha tani tidak ada yang sulit. Selama kondisi normal, dengan pengairan yang cukup maka usaha tani bisa berjalan dengan normal dan produktivitas akan tetap bisa dijaga tinggi.
Kontinyuitas berpengaruh pada kestabilan harga. Bahan pangan yang sepanjang tahun tersedia maka harganya bisa dijaga tetap stabil. Ini berbeda halnya dengan kondisi dimana ada kalanya tersedia dan ada kalanya tidak. Bila ini terjadi maka harga-harga dipastikan akan turun atau naik drastis. Hal ini juga berlaku untuk masalah energi dan sumber daya alam yang lain.
Pasokan pangan ini sebisa mungkin adalah mendekatkan tempat produksi dengan konsumen. Pembangunan-pembangunan infrastruktur yang selama ini telah, sedang dan akan dilakukan salah satu tujuannya adalah mendekatkan produsen dan konsumen ini. Semakin dekat atau kalau hitungan waktu semakin singkat jarak tempuh dan berasal dari produk dalam negeri maka akan terjadi penguatan pada perekonomian nasional. Masyarakat makin mengenal produk dalam negeri dan kecintaannya meningkat serta akan menyerap tenaga kerja lokal atau membuka peluang dunia kerja baru.
No comments:
Post a Comment