Thursday, February 29, 2024

#Bukan Hoaks

 Saya yakin kita semua bisa membedakan sumber yang asli, bukan hoaks dan yang bukan. Misal bila disebutkan bahwa suatu pesan itu dari Bapak atau Ibu, itu Bapak atau Ibu yang mana, siapa nama lengkapnya, jangan hanya menyebut nama depan, nama tengah atau nama belakangnya saja tetapi nama lengkapnya. Ini untuk menghindarkan agar jangan sampai ada yang mendompleng atau memanfaatkan orang lain dengan menyingkat nyingkat namanya atau menghindar dari tanggungjawab manakala namanya disebut. Mengaburkan substansi masalah atau  mengaburkan subyek pelaku bisa membawa dampak kurang/tidak baik bagi kondisi nasional saat ini. Pegang teguh kode etik jurnalistik, maka kita akan selamat dari perkara hukum. Salam perdamaian.

#pengingatdiri

Saturday, February 24, 2024

#Kesadaran

 Kesadaran untuk menempuh jenjang pendidikan lebih tinggi bagi semua dosen dan guru sudah seharusnya menjadi tekad kita bersama dalam memajukan NKRI tercinta. Tanpa kualitas pendidikan yang unggul yang didorong oleh lokomotif SDM yang hebat maka penguasaan dan pengelolaan SDA yang demikian melimpah di tanah air tidak bisa sepenuhnya digunakan untuk sebesar besar kemakmuran rakyat. Kesadaran tersebut harus dipaksakan agar menjadi kebiasaan untuk selalu melakukan yang terbaik bagi negeri kita tercinta ini.

Saturday, February 10, 2024

#Pilpres

 Yang berkembang di masyarakat saat ini, apalagi menjelang pilpres, adalah banyaknya adegan sinetron, misal adegan:

Bapak bapakan,

Ibu ibuan

Saudara saudaraan

Kalau ditanya nama Bapak, Ibu, Saudaranya eh menyebut orang lain, tak mau menjelaskan identitas sejatinya. Apakah itu bukan dosa besar?? Tidak mau menjelaskan identitas pribadinya tapi digunakan untuk politik identitas?? Setelah pilpres akankah hal hal tsb dilanjutkan?? Dunia ini memang absurd, sering nggak jelas. Yang jelas disamar samarkan, yang samar dijelas jelaskan/dimakintidakjelaskan Description: 🙏Description: 😅Description: 😂

Friday, February 9, 2024

#Pemimpin Singa

 Karena merasa dirinya dan kelompoknya besar maka biasanya mereka ini malas berpikir dan geraknya lambat serta lumayan bodoh sedangkan yang lebih kecil lebih sering berpikir dan lincah. Ajaran agama mengatakan bahwa orang orang yang berpikir ditinggikan beberapa derajat dibandingkan orang yang malas berpikir. Founding father kita mengatakan bahwa revolusi dimulai dari hal, perkara, unit yang kecil. Tidak usah berharap bahwa yang besar yang akan melakukan revolusi berpikir/perubahan besar besaran karena merasa nyaman dengan jumlah anggotanya/kelompoknya yang besar. Bila suatu kelompok besar dipimpin oleh Singa yang berwawasan luas, berani melakukan terobosan terobosan baru demi kemajuan bangsa ini maka insya allah kecepatan perubahan menuju kondisi NKRI yang lebih baik akan terjadi dengan lebih cepat. Sudahkah pemimpinmu atau junjunganmu menjadi Singa atau tetap saja menjadi Embek yang menggunakan topeng Singa?? 🤔🫢🤫😬🇮🇩🙏

Thursday, February 8, 2024

#Efisiensi pemilu

Efisiensikan proses demokrasi di Indonesia dengan tidak menciderai esensi tujuan berdemokrasi. Pengawasan terhadap setiap tahap proses demokrasi bisa dilakukan dengan teknologi informasi yang bisa dilacak transparansinya oleh masyarakat. Para pemuda/orang yang berjiwa muda sebagai garda depan teknologi informasi bisa berkontribusi besar dalam mewujudkan pemilu yang jujur dan adil serta langsung, umum, bebas dan rahasia.

Tuesday, February 6, 2024

#Dalam dan luar kampus

 Banyak permasalahan bangsa ini terpecahkan bila para sivitas kampus peduli pada penyelesaian masalah di dalam dan luar kampus secara obyektif, berbasis penalaran yang rasional dan akademis yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Masalahnya jarang yang berani untuk menyuarakan kekritisannya. Banyak yang asyik masyuk mengejar karir dan disibukkan oleh permasalahan administratif yang berulang ulang karena kementrian sibuk mengerjakan proyek ini itu dan hampir selalu pekerjaan dimulai dari awal lagi. Tidak banyak mengalami perubahan dari tahun ke tahun selain bahwa anggarannya makin besar, efisiensi kurang, dan hasilnya tidak banyak berdampak pada kualitas SDM di tanah air. 🤔🫢🤫😬🇮🇩

Monday, February 5, 2024

#Rahmatan lil alamin

 Segala sesuatu yg didasari oleh hukum negara akan makin mudah untuk diselesaikan. Masih belum rahmatan lil alamin?? Tugas kita bersama untuk mewujudkannya apalagi bagi saudara saudara kita yang memang berkecimpung dalam bidang hukum dan mengetahui titik lemah dari pasal pasal yang mengaturnya. Orang orang yang bermasalah biasanya memanfaatkan kelemahan hukum tersebut untuk kepentingannya. Masih membiarkan kelemahan kelemahan tersebut berlarut larut??

Sunday, February 4, 2024

#Nama Nabi

 Nama nama Nabi khan ada 25 ya. Masalahnya sering orang dengan nama-nama Nabi tersebut merasa dirinya paling taqwa, paling mengerti keinginan Yang Maha Kuasa, paling mengetahui isi Al Quran, paling suci, syahwat kuasanya besar, menganggap orang lain di bawahnya/meremehkan orang lain, tidak mau terlewati ketinggian egonya dan egonya besar, hanya ingin mendengar penjelasan yang sesuai dengan keinginannya/sesuai egonya apalagi bila didasari atas rasa iri dengki dan penyakit hati lainnya di hatinya maka menjadi jadilah dia. Hati hati dan waspada terhadap orang yang mempunyai karakter demikian. Tengok kanan kiri kalian.

Saturday, February 3, 2024

#Pengenalan_Diri

 Ini jawaban salah satu mahasiswi saya di Rekayasa Pertanian ketika ditanya tentang dirinya:

1.      Saya adalah seorang perempuan yang jauh dari kesempurnaan, berusaha untuk tangguh, dan optimis pada harapan, meskipun terkadang tidak mudah. Saya adalah diri yang ingin membanggakan orang tua yang kini telah jarang kutemui wajahnya. Bagiku menjadi manfaat bagi sekitar adalah keberhasilanku dan pencapaian yang paling membahagiakan atas kesempatan yang Allah SWT. beri. Namun, terkadang aku sangat mudah sekali terbawa oleh godaan sesaat untuk bersenang-senang saja di dunia ini seperti manusia lain pada umumnya. Pelatihan leadership sewaktu kecil membuat saya di hari ini menjadi paham dalam mengatur diri dan berhadap dengan orang lain, mendengarkan, menganalisa yang dirasakan orang lain, dan jika beruntung saya dapat memberi saran dan mengarahkan seseorang untuk berpikir sepertiku. Namun, saya terkadang menjadi seseorang yang takut mengambil langkah besar dan langsung mengklaim diri tak bisa melakukan suatu hal. Saya pun tak luput dari perasaan khawatir akan hidup saya kedepannya ketika saya merasa demikian. Dari beberapa rasa khawatir saya, terkadang saya memikirkan wajah kedua orang-tua saya, wajah lelahnya dalam membiayai hidup saya, wajah yang terkadang menyembunyikan segala kesulitannya demi saya putri ketiganya. Jelas tak adil jika hari ini saya sempat untuk berleha-leha dan hanya diam diri dari beberapa hal yang harus saya targetkan dan saya usahakan. Semakin saya besar semakin saya memahami didikan mereka sejak kecil, terutama ibu saya yang selalu mencoba untuk mendidikku menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri. Saya sangat merasa beruntung telah lahir dari rahimnya.

2.      Cita-citaku adalah menjadi seorang pengusaha baik di bidang pertanian maupun di bidang non pertanian, usaha yang saya persiapkan untuk mencapai cita-cita saya adalah dengan hidup hemat untuk dapat membuat suatu usaha dari hasil saya sendiri. Sampai saat ini saya sedang mencari bidang apa yang cocok untuk saya jadikan peluang bisnis yang nanti akan saya jalankan, untuk bidang pertanian sendiri kemungkinan saya ingin mengembangkan pertanian organik yang sangat baik untuk ekosistem maupun keuntungan petani Indonesia.

3.      Saat ini saya tidak ingin menggantungkan harapan tinggi-tinggi pada pemerintah untuk menghindari kekecewaan, saat ini untuk menggapai cita-cita saya saya hanya mengandalkan Tuhan saya dan diri ini yang selalu senantiasa dikuatkan oleh-Nya. Saya ingi memcoba nya dengan memutar kembali pikiran mencari masalah dan resiko dari cita-cita yang ingin saya capai, dan perlahan untuk memecahkan solusinya. Tak ada suatu pembenaran untuk menyalahkan kebijakan pemerintah, namun akan lebih baik jika membantu pemerintah untuk menyelesaikan masalah di negeri ini, negeri yang katanya seperti raksasa yang sedang tertidur, begitulah beberapa orang menyebutnya.

4.      Rencana saya adalah belajar dengan sungguh-sungguh untuk membangun ketahanan pangan di Indonesia melalui pertanian yang efektif dan efisien serta berkelanjutan. Mengingat manusia masih memerlukan makanan untuk penunjang kehidupannya dan hasil pertanian Indonesia malah menurun, seiring berjalannya waktu akibat dari penggunaan bahan kimia melanggar dari aturan pakai yang telah ditentukan, sehingga mengakibatkan kerusakan tanah maupun ekosistem di sekitarnya. Selain itu, saya ingin memberikan lapangan pekerjaan agar dapat membantu masyarakat di sekitar yang belum mempunyai pekerjaan. Mungkin rencana ini tidak mudah begitu saja saya capai dengan kemampuan saya saat ini, namun saya tahu untuk mencapai sesuatu yang besar perlu juga usaha yang besar, waktu, kerja keras untuk memulainya, dan juga menjaga semangat untuk berada keluar dari zona nyaman saya, dan tentunya komitmen untuk melangkah menuju selangkah lebih dekat dengan rencana saya. Tanpa komitmen rencana se detail apapun mungkin saja hanya akan menjadi sebuah kalimat tanpa makna yang tertulis dan tersimpan lama di dalam catatan. Saya mulai ini dari komitmen untuk menahan diri saya untuk berada di zona nyaman saya.

           Aku tetaplah aku dengan segala kekurangan yang saya seimbangkan dengan kelebihan yang saya punya, serta mencoba untuk mengaktualisasi diri, mencari lingkungan baru untuk mendukung rencana masa depan saya, bergabung dengan orang-orang yang memiliki tujuan dan rencana yang sama menyusun langkah dan strategi untuk mewujudkannya. Saya sangat setuju sifat seseorang tergantung dari lingkungannya berada, maka dari itu saya berupaya mengambil langkah untuk keluar dari lingkungan yang tidak mendukung kepada lingkungan yang membuat saya tidak nyaman untuk berdiam diri lama-lama. Namun, tetap semangat untuk melangkah mencari celah untuk mewujudkan rencana besar saya di masa yang akan datang. Walaupun saya tidak tahu hasilnya seperti apa, tapi tak ada salahnya untuk mengambil langkah dalam penyempurnaan ikhtiar.

Friday, February 2, 2024

#Kualitas

 Jikalau kualitas pendidikan sangat bagus dan biaya pendidikan terjangkau masyarakat luas maka sumber daya alam yang luar biasa besar potensinya di Indonesia ini dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk sebesar besar kemakmuran rakyat. Kasus kasus dimana biaya pendidikan makin tidak terjangkau untuk sebagian masyarakat harus bisa diatasi dari makin efisiennya dan rampingnya birokrasi yang bisa diwujudkan dari digitalisasi. Digitalisasi ini akan memudahkan kontrol kualitas dan layanan pendidikan di seluruh tanah air dan penyimpangan penyimpangan yang bisa terjadi di bidang manajemen dan administrasinya. 

#Budaya

 Budaya itu terbentuk dari cipta, rasa dan karsa manusia dalam mewujudkan keinginannya. Budaya nasional merupakan kumpulan dari budaya budaya daerah, oleh karenanya membangun budaya nasional kita yang adiluhung harus dimulai dari melestarikan budaya daerah melalui jalur formal dan informal. Pendidikan sejak usia dini sampai dengan perguruan tinggi harus bisa menjaga kelestarian budaya tersebut jangan sampai tergerus oleh roda jaman yang kian mengglobal. Identitas budaya nasional kita harus kita upayakan untuk terus eksis di tengah pergulatan budaya global yang didukung oleh makin pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi.

#Desa kita

 Mengenang desa kita. Apakah sudah modern seperti yang kita idam idamkan sehingga warganyapun juga turut sejahtera? Dengan berbagai pembangunan infrastruktur selama ini sudah memberikan efek yang positif bagi ekonomi desa?? Arus Urbanisasi makin bertambah ataukah berkurang?? Peningkatan kualitas pendidikan/SDM/kesehatan, apakah juga makin membaik?? Atau masyarakat kita makin berpikiran praktis, yang penting cepat menghasilkan?? Tolok ukurnya apa?? Generasi muda makin peduli pada lingkungan ataukah makin cuek dan individualistis?? Mengejar kepandaian dan mengabaikan budaya leluhur yang luhur?? Membangun dari bawah itu dimulai dari keamanan dan kenyamanan psikologis masyarakat sampai akhirnya mereka bisa mengaktualisasikan diri untuk mencapai keikhlasan dalam mendukung pembangunan nasional. Sedangkan dari atas dimulai dari pembersihan terhadap berbagai tindak korupsi berskala dan berdampak besar bagi masyarakat. Hal tersebut membutuhkan contoh/teladan atau dicontohkan