Monday, November 4, 2019

#Data

Bermula dari data dan berakhir pada keadilan sosial, kesejahteraan lahir batin. Bagaimana mungkin suatu kebijakan tidak berdasarkan data dan informasi yang benar? Bedakan data dengan informasi. Informasi adalah hasil dari suatu data yg diolah dengan metode ilmiah tertentu. Memang masyarakat sudah terbiasa dengan informasi yg sifatnya kualitatif. Misalnya istilah terkadang, sering, selalu, makin banyak, sepertinya dan sebagainya. Meskipun secara ilmiah, informasi bisa juga dikoreksi menggunakan nilai yg kuantitatif. Misalnya kata "sering" diartikan untuk menyatakan bahwa kejadiannya antara 75-85% sedangkan kata "selalu" misal antara 85-95% dan pasti untuk angka 95-100%. Dengan demikian maka akan menjadi kepastian bagi pengambil kebijakan dalam memutuskan aturan atau kebijakan yg bagaimana yg akan diberlakukan.
Data yang baik dapat diperoleh dari metode observasi yg baik yg dilakukan oleh orang orang yg terlatih atau memiliki ketrampilan. Orang yg berkompeten akan menghasilkan data yg baik dan tepat untuk diolah oleh orang yg tepat. Input data yg diproses ini akan menghasilkan informasi yg berguna dalam pengambilan kebijakan, seperti yg telah dijelaskan di atas.
Banyak ragam metode observasi untuk memperoleh data, bergantung pada instrumen yg digunakan. Instrumen yg baik adalah instrumen yg bisa menggambarkan secara komprehensif masalah yg ditinjau. Bila instrumen telah dibuat maka lagi lagi sumberdaya manusia menjadi fokus dalam perolehan data. Sifat dasar dari seseorang yg baik akan menjamin data dan informasi  yg baik

No comments:

Post a Comment