Komitmen ...suatu kata yang mudah untuk diucapkan tapi tidak mudah untuk dilakukan. Bagi sebagian orang komitmen hanya sebatas di mulut saja tetapi sebagian yang lain berpegang teguh bahwa jika sudah diucapkan maka itu sudah merupakan komitmen yang sudah tidak dapat ditawar-tawar lagi. Prinsip peneguhan komitmen yang sudah diyakini kebenarannya seringkali merupakan cambuk dalam memacu diri meraih prestasi. Apakah diri anda sudah berkomitmen??
Ikatan janji suci saat melaksanakan akad nikah juga merupakan komitmen yang mesti dipegang teguh. Selama tidak ada pelanggaran serius pada komitmen tersebut maka sudah sepantasnya untuk tetap hidup bersama dalam suka dan duka. Pelanggaran prinsip yang serius dan bertentangan dengan agama bisa membubarkan komitmen tersebut.
Wajar saja kadangkala orang orang yang berada dalam suatu organisasi sudah mengganggap bahwa organisasi merupakan pasangan hidupnya yang harus terus menerus diperhatikan. Tidak ada yang salah dengan hal ini selama tujuan organisasi tidak melanggar hukum negara, hukum agama dan norma sosial. Harus dipahami bahwa jika sudah melanggar hukum dan norma maka itu artinya sudah tersesat dari yang seharusnya dan komitmen sudah boleh untuk dilanggar.
Komitmen juga harus bersifat adil. Bila komitmen kita lebih menguntungkan orang lain maka untuk apa berkomitmen. Itu hanya akan menyengsarakan diri sendiri dan hal itu malah dilarang agama karena bersikap berlebih-lebihan. Cmiiw
No comments:
Post a Comment