#Character building

1. Character building harus diajarkan kepada setiap insan Indonesia melalui pendidikan formal dan informal. Tanpa contoh yang baik maka akan timbul salah kaprah dimana adab tidak lagi mencerminkan budaya bangsa Indonesia yang luhur. Rasionalitas yang berlebihan tanpa mengindahkan etika dan adab akan menghasilkan bangsa Indonesia yang liberal dan tidak tahu tata krama;
2. Dewan Perwakilan Rakyat harus bisa menjadi corong menyuarakan kebutuhan dan keinginan masyarakat. DPR harus memposisikan sebagai wakilnya rakyat bukan malah menjadi juragannya rakyat. Bung Karno dan para pendiri bangsa ini mengajarkan hal tersebut.
3. Baik di pemerintahan maupun di luar pemerintahan adalah sama sama mulianya selama memperjuangkan aspirasi masyarakat. Tidak adanya kontrol yang cukup yang mewakili aspirasi masyarakat akan menghasilkan pemerintahan yang otoriter dan itu tidak mencerminkan 5 soko guru nasional kita;
4. Masih banyak sekali masyarakat kita yang belum merasakan pemerataan pembangunan dan hasil hasilnya sehingga efisiensi di sana sini masih tetap harus dilakukan. Ketidakefisienan penyelenggaraan pembangunan merupakan tindakan koruptif yang harus dibasmi.
5. Infrastruktur dan pendidikan serta kesehatan harus menjadi bidang bidang ujung tombak penyelenggaraan negara. Kemajuan suatu bangsa terletak pada ketiganya. Stabilitas nasional yang makin mantab, pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, dan pemerataan hasil hasil pembangunan merupakan kondisi yang dibutuhkan agar kedaulatan rakyat tetap terjaga dan terjamin.