#Membangun dari bawah

 

1. Luuurrr ...mbangun ki soko deso. Ini tidak saja akan mencegah terjadinya urbanisasi namun juga akan mendekatkan sumber ekonomi di desanya. Sayang khan kalau para pemudanya pada pergi ke kota karena di desa tidak tersedia lapangan pekerjaan padahal lahannya masih sangat luas. Pembangunan desa berbasis pada ketersediaan SDA lokal akan meningkatkan kecepatan pemerataan pembangunan dan hasil hasilnya. Yuk gunakan anggaran desa dan BUMDES dengan lebih baik karena masyarakat luas bisa menagih sewaktu waktu penggunaannya. Ojo ndangak terus.
2. Berikan kesempatan kepada para kepala desa dalam melakukan pembangunan fisik dan non fisik di wilayahnya sehingga pemerataan pembangunan bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Makin mendekatkan masyarakat terhadap pundi pundi/dana desa/BUMDES, kesempatan kerja dan menjauhkan dari masalah-masalah sosial yang sering muncul akibat njomplangnya antara kecepatan pembangunan di perkotaan dan di pedesaan.
3. Spirit problem solver sangat dibutuhkan dalam menuntaskan berbagai persoalan masyarakat dari skala mikro, lokal sampai global. Setiap kita bisa berkiprah sesuai kemampuan. Yuk ajak keluarga dan handai taulan untuk mengembangkan semangat problem solver ini agar kondisi desa, kecamatan, kota, propinsi dan negara kita lebih baik. 
4. Permasalahan data dan informasi yang tepat harus terus menerus diatasi agar kebijakans yg ditempuh sesuai dengan kondisi lapangan. Sinkronisasi data dan informasi dari berbagai lembaga mestinya menjadi prioritas utama untuk diatasi. Bila hal ini tidak diatasi dengan segera maka tujuan pembangunan yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia hanya merupakan impian semu yang mengawang-awang.